Dia, melihat wajahnya memang tak asing. dia punya sejuta mimpi, dan dia hanya bayangan. bukan sebuah kata-kata ilusi atau cerita fiktif. dia melangkah mengikuti arah waktu yang berputar, karena dia tak tahu arah tujuan. menoleh ia padaku, berkata halus padaku. dia, tutur lembut katanya membuat aku terbius. seolah terjebak dalam ruang hampa, hanya dia yang selalu ku cari. tak jelas hidup ini, sebab dia membuat hidupku lebih nyata. dalam gelap mata aku dapat menemukannya. dia, seolah terlompat dari dalam hati menuju fikiran ini. bukan hal baru dalam hidupku menemukan "dia" banyak "dia" yang telah aku temukan, namun berlabuh hati ini pada sosok seperti dia. karena dia pertama dan terakhir dalam hidupku
No comments:
Post a Comment