Wednesday, December 22, 2010

mama, senyummu adalah semangatku

hallo... alhamdulillah ya udah selesai bagi rapot. Alhamdulillah hasilnya sedikit memuaskan, walaupun ga masuk 10 besar tapi ttp bisa membahagiakan nyokap gue. oh yang ngomong-ngomong ttg nyokap. hari ini kan hari ibu. yapsss Happy mother's day, tadi pagi gue udah ngucapin ke nyokap. walaupun ga ngasih kado tapi gue tetep seneng, dan nyokap gue juga seneng :D bagi gue mama adalah orang yang paling sempurna dimata gue. dia ga pernah lelah ngerawat gue, selalu ngebelain gue, dan dia yang selalu gue kangen setiap kali gue jauh. jujur gue ga deket sama nyokap, tapi rasa sayang dan cinta gue melebihi apapun didunia ini :) mom you is my hero


selamat hari ibu mom, terimakasih atas senyummu yang telah memberiku semangat :)

my mom

Sunday, December 12, 2010

berbagi tentang saya

posting berikut ini adalah tentang gue. enjoy!

* gue punya 2 saudara kandung cowok (adik & abang)
* badan yang agak gemuk, dan gak terlalu tinggi
* otak yang lumayan khusus dipelajaran (ips, pkn, b.indonesia)
* muka yang sedikit putih tp lebih dominan ke merah
* punya hidung yang pesek, mata sipit, dan bibir yang tebal
* masih ada keturunan cina
* rambut tebal
* alis yang lumayan bagus (menurut gue)
* diajarin didikan betawi, karna bokap orang betawi
* belum pernah pacaran
* baru 1x suka sama cowok yang bener-bener disuka


kebiasaan yang aneh

* harus cuci kaki sebelum tidur
* kalo mandi paling cepet 1 jam, bahkan pernah 2 jam setengah
* suka melamun
* suka mengkhayal
* kalo lagi mikir pasti kepalanya agak sedikit dimiringin
* setiap lagi ngobrol tangan selalu megang sesuatu
* paling ga bisa pegang tisu/kertas pasti akhirnya dirobek
* kadang suka telmi
* mikir sesuatu pasti lama, biasanya selalu difikir sampe bener-bener
* suka menunda-nunda sesuatu
* keinginannya banyak
* agak malas
* kalo punya barang ga pernah awet
* hobby beli kalung, gelang tapi ga pernah dipake
* suka banget difoto
* kalo udah megang mic ga bisa lepas
* kalo ngambek susah baiknya
* suka marah ga jelas
* sedikit tempramen
* gampang bersosialisasi
* tidak konsisten 30%

hal yang dibenci

* kalo ada sesuatu kepunyaannya dipinjam tapi ga bilang
* minta uang ga dikasih
* dikekang
* menunggu
* dicuekin
* ga dianggap sama sekali
* dijauhin
* ada orang yang sok baik
* sok-sok romantis
* ga suka jus jambu
* ga suka buah jeruk (jusnya suka)
* lagi tidur dibangunin
* bertanya tapi tak dijawab
* dikomentarin yang ga penting
* ga suka banget kalo ada IBU-IBU yang ikut campur urusan gue
* dan yang paling gue benci di dunia ini adalah " saat orang-orang yang gue sayang lagi sedih, atau tinggalin gue" 


ya semoga bermanfaat ya postingan gue ini, cuma buat berbagi aja tentang diri gue. :)

Friday, December 3, 2010

Sandiwara Cinta I

   Dengan mahkota merah ia mendekatiku. membawa setangkai bunga mawar. aku terjatuh, melihat disekitar tak ada hembusan nafas manusia. bagai terkontaminasi virus aku lemah tak berdaya.. sayang, semua itu hanya bagian dari adegan sandiwara yang aku lakoni. 
malampun datang, seolah mendekat pada bulan ku berjalan tanpa tujuan. "andai ia masih disini" keluhku dalam hati. saat itu angin sangat kencang, aku kedinginan, tak ada jacketnya yang menghangatkan tubuh kecilku ini. jarak gedung seni menuju rumahku hanya 1Km, tapi entah mengapa bagaikan 20Km. 

***

"huh.. inikah nasibku? begitu berat jalan cerita hidupku. berbeda dengan peranku" ucapku dengan nada marah dan menyesal. sampai saat ini aku tak mengerti apa yang sudah ku sesali. seharusnya aku bersyukur karena tidak terlalu jauh berhubungan dengan dia, tapi.. yasudahlah. itu hanya masa laluku. hanya sekedar mengingat semuanya, ketika aku sedang bahagia dia setia disisiku, saatku sedang sedih dia ikhlas mendengarkan cerita sedihku.

tanpa terasa, pagi kembali datang. 7 hari menuju pentas, aku merasa tidak mampu. "hmm aku berperan yang bukan peranku" jika hidup bisa ku pilih sandiwara ini akan ku jadikan jalan hidupku, tak akan kubiarkan kisah hidupku yang sebenarnya menyentuh diriku ini.
sepasang sepatu balet ini hanya properti, walaupun ini hanya properti tapi akan kujadikan kenyataan. yaa. betul, meskipun mama tak akan mengizinkan aku untuk ikut balet. "ah, lagi-lagi aku ingin terus berperan, aku hanya ingin bersandiwara" 

***

lelah sekali hari ini,  dengan tidur mungkin bisa membuatku lebih bahagia. "Tuhan, sebentar lagi pentas seni akan berlangsung, itu artinya hidupku sebagai tuan putri akan segera berakhir? Tuhan andai hidupku bisa seperti peranku." itulah yang selalu aku ucapkan sebelum tidur, entah itu doa atau sebuah bentuk penyesalan. 3 hari berlalu dan seperti hari-hari sebelumnya, selalu sepi, dan lelah. 

Kini hari yang aku tunggu-tunggu datang, oh tidak aku sama sekali tidak menginginkan hari ini. langkah kakiku ragu sekali untuk masuk keatas pentas, Tuhan andai bisa waktu diperlambat, atau bisakah kau hilangkan hari ini? aku sangat gugup, tak terlewatkan lagi keringat dingin membanjiri badanku. 

***

perlahan aku masuk, "janeee...." terdengar suara mama, semoga ini bisa membuatku semangat. selama kurang lebih 2 jam aku melakoni peranku sebagai tuan putri yang cantik, baik, kaya, dan memiliki pangeran yang tampan, romantis, nyaris sempurna. tiba-tiba... "JANEEE" tidak suara itu, aku tau suara itu. semuanya diam, dan tertuju pada satu titik. dengan rasa takut aku menoleh kepadanya, sandiwara inipun hancur. aku berlari menuju lorong bawah tanah. tempat yang ku fikir paling aman untuk lari dari hadapannya. namun, "jane.." ucapnya. "tidak, lebih baik kau pergi aku tidak mencintaimu lagi." ucapku sambil menutup wajahku, "jane aku tau kau begitu benci padaku, semenjak kau tau bahwa aku seorang homoseksual" ucapnya dengan nada menyesal. ya dia adalah robby, seseorang yang tadi kuceritakan. ia adalah kekasihku, selama 3 tahun kami bersama aku sama sekali tidak merasa ada yang aneh. namun, setelah pengakuannya itu yang membuat semua berubah. pahit bukan hidupku? 

***

"janee, seharusnya kau tahu bahwa semua ini sudah lama. 1 tahun kita berpisah, itu waktu yang lama untuk aku merenung. lupakan semuanya jane, aku sudah berubah, aku sudah tak seperti itu" kata robby dengan nada meyakinkanku. akupun hanya bisa menangis, sejujurnya akupun masih menyimpan perasaan kepadanya. "robby, aku tak tahu harus bagaimana lagi, setelah kau pergi hidupku bagai "penyesalan" semua yang aku lakukan selalu ku sesali. entah apa yang membuat semua seperti ini" ucapku sambil berbisik lirih. "jane, maafkan aku, semua ini salahku" robby memeluku erat. aku seperti terbius, angan-anganku terbawa lagi. ingatanku kembali seperti 4 tahun yang lalu, saat pertama berjumpa dengannya. 

***

"janee" itu suara mama, pasti dia mencemaskanku. "mama..." aku berlari meninggalkan robby, dan menghampiri mama. "jane, syukur kamu tak apa-apa. robby mana? dia sudah membuat semuanya berantakan, mama tak akan memaafkannya" kata mama dengan kesal. aku hanya bisa diam, dan menoleh kelorong, tapi.. robby menghilang. untung saja ia sudah pergi, kalau tidak mungkin dia sudah habis kena pukul mama yang seorang guru karate. 

***

waktuku terbuang sia-sia, hari ini aku sangattttt sedih, kesal sudah pasti. tapi aku masih memikirkan robby. kini robby menghilang (lagi) ya, dia bukan saja memberiku cinta, tapi membuat aku tak bisa tidur memikirkannya. robby, apa benar kau sudah berubah? 


- to be continue -

Thursday, December 2, 2010

karena cinta

aku memang tak secantik dia
aku memang tak sehebat dia
aku memang tak sepintar dia
dan aku memang tak seperti dia

aku hanya debu dibebatuan
aku hanya karang dilautan
aku hanya benalu dianggrek
dan aku hanya sampah dihatimu

ingin aku berlari
ingin aku pergi
ingin aku menangis
dan ingin aku teriak

andai kau tau 
andai kau merasa
andai kau lihat
dan andai kau mendengar

bukan cinta palsu untukmu
bukan selembar kertas untukmu
bukan sekedar kata untukmu
dan bukan seutas janji untukmu

terima aku apa adanya
terima aku dengan segala kekurangan
terima aku dengan sepenuh hati
dan terimaku karena cinta

- putri ramadhanti -

Wednesday, December 1, 2010

I Will Always Love You

I will always love you
If I should stay
I would only be in your way
So I’ll go, but I know
I’ll think of you every step of the way

And I will always love you
I,will always love you
You, my darling you, you
Bitter sweet memories
That is all I’m taking with me
So goodbye, please don’t cry
We both know I’m not what you need

I hope life treats you kind
And I hope you have all you dreamed off
And I wish to you joy and happiness
But above all this I wish to you love

- Whitney Houston -

and I always loving you, until I die. so, don't leave me alone.

mengenang yang tak untuk dikenang

tanpa sadar ia melangkah, tanpa sadar ia pergi. tangisku mengikutinya, tapi tak menyurutkan niat untuk ia menghentikan langkah kakinya. membisu, hanya itu yang ku lakukan semenjak ia pergi. hari ini, esok dan seterusnya hanya ingatan palsu, serta kenangan manis ini yang bisa ku kenang. jujur aku tak sanggup jika harus terus menerus seperti ini. bias cahaya bintang tak mampu mengalahkan segalanya. 

kini setelah cerita itu hilang, aku telah menemukan yang lain. bukan cerita sesaat, tapi isi hati yang terdalam. melupakanmu memang sulit, tapi mencintaimu dengan sepenuh hati tanpa rasa takut kehilangan itu jauh lebih sulit. banyak hal yang aku mengerti darimu. kamu! tidak lebih baik dariku, kamu! hanya mencintaiku sesaat, dan kamu! tak bisa menerimaku apa adanya. 

lebih baik akhiri kisah ini, tanpa rasa bersalah kau pergi. terimakasih telah membuat cerita indah. walaupun berakhir pilu. seutas kata-kata ini berbeda dengan isi hatiku. jujur, aku sangat kehilanganmu. tapi aku tahu ini yang terbaik. setelah ini jangan pernah kembali padaku. biarku hidup tenang seperti dulu sebelum mengenalmu. selamat tinggal kekasih impianku.