Sunday, April 4, 2010

antara aku, dia, dan gadis itu

     Dia bukan seorang yang sangat tampan, dia bukan seorang yang bergelimang harta, dan dia juga bukan seorang malaikat bersayap dengan tongkat dan turun dari langit. tapi dia hanya seorang manusia yang jauh dari kata sempurna. saat dia lewat dihadapan ku untuk yang pertama kalinya aku bahagia. senyumnya membuatku terpaku dan terbang. sekian lama aku merahasiakan perasaanku ini, sampai akhirnya aku berani jujur kepada orang lain. sahabat-sahabatku banyak yang mendukung. tapi gadis itu, dia tidak suka bila aku menyukai sepupunya. sedih sekali, aku harus melakukan cara yang aneh untuk mendekati dia hanya untuk menutupi rasa malu dengan gadis itu. gadis itu memang tidak pernah secara jujur mengatakan ketidak sukaannya padaku tentang aku yg mencintai dia. tapi dari mata gadis itu selalu memancarkan kebencian. 

  Tuhan sampai kapan semua ini terjadi? aku yang mencintai apakah aku juga yang harus menderita? aku tidak ingin semua ini hilang begitu saja. aku sangat ingin dia menjadi milikku. tapi aku juga tidak ingin jika harus kehilangan gadis itu, ia sudah menjadi saudaraku. tapi jika aku memilih dia aku bisa memastikan tidak akan ada lagi persahabatan, namun jika aku memilih gadis itu aku juga bisa menjamin tidak akan ada cinta untuk yang kedua kalinya. 

   Sebuah pilihan yang tersulit yang pernah aku alami, gadis tolong izinkan aku untuk memiliki dia. aku mencintai dia sudah lebih dari 4 tahun, dan selama 4 tahun aku juga tidak pernah membuka hatiku untuk orang lain selain dia. dia, memang bukan seorang yang sempurna tapi dia seorang yang hebat. dia memberi aku sebuah arti kehidupan untuk hidup yang indah. dia dan gadis sebuah anugerah terindah yang pernah aku miliki. jika semua masih bisa berubah aku ingin bisa memiliki dia tanpa harus mengorbankan gadis itu. aku percaya sebuah keajaiban, aku percaya sebuah mukjizat, tapi aku jauh lebih percaya cinta. 

♥ ♥ ♥

No comments:

Post a Comment